Shocking News!!! Kastil Bersejarah Terbakar gara-gara ABG Merokok

Quote:

BRATISLAVA Kompas, Sebuah kastil bersejarah berusia ratusan tahun dan menjadi salah satu monumen nasional Slovakia mengalami kebakaran hebat. Diduga, penyebabnya adalah dua anak baru gede (ABG) membuang korek api sembarangan setelah merokok di dekat istana bergaya gotik itu. Polisi menyelidiki kedua ABG itu atas dugaan mereka menyebabkan rumput di kaki kastil Krasna Horka tersulut api, Sabtu (10/3/2012). Kedua bocah itu diduga berusaha memantik rokok, kata Jana Mesarova, juru bicara kepolisian Kosice, wilayah timur Slovakia. Perlu diketahui, anak-anak di bawah umur 15 tahun tidak bisa dituntut secara hukum di Slovakia. "Satu unit (penyelidik) yang dikirim ke lokasi kebakaran menemukan bahwa dua anak setempat, berusia 11 dan 12 tahun, mencoba menyalakan rokok dan karena ceroboh, mereka menyulut rumput di bukit kastil itu," jelas Mesarova. Pihak berwenang mengirim 84 mobil pemadam kebakaran ke kastil yang berdiri sejak awal abad 14 itu. Museum Nasional Slovakia menulis dalam akun Facebook mereka, bahwa kastil itu mengalami kerusakan parah. Namun 90 persen koleksi bersejarah yang tersimpan di dalamnya selamat, termasuk foto-foto kastil dan sekitarnya pada peralihan abad 19 ke abad 20. Berbagai lukisan cat minyak dan dan ornamen pun selamat. "Atap kastil terbakar habis, begitu juga arena pameran di istana gotik dan menara loncengnya. Tiga lonceng kastil meleleh," jelas pihak museum. BBC melaporkan, api pertama kali terlihat beberapa saat setelah rombongan wisatawan terakhir meninggalkan tempat. Tidak ada pengunjung saat api mulai melalap rumput yang kemudian menyambar atap kastil yang terbuat dari kayu. Kransa Horka berlokasi tak jauh dari kota Roznava dan merupakan salah satu kastil yang paling terjaga di Slovakia. Pemerintah Republik Slovakia memasukkannya dalam daftar Monumen Budaya Nasional.

terbakar sampai begini gan karena rokok :gila:




enak banget ababilny gak bisa dituntut hukum abis ngancurin kastil megah begitu :marah

cymk 12 Mar, 2012