Jakarta, Aktual.co — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akhirnya memaparkan total anggaran pembangunan pabrik vaksin flu burung yang proyeknya dimenangkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi menyebut, total anggaran yang diminta untuk pembangunan tersebut sebesar Rp1,6 triliun. "Totalnya Rp1,6 Triliun dialokasikan yang direalisasikan 65 persen total Rp916 miliar yang sudah cair," ujar Menkes, saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi Kesehatan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/7).
Berikut adalah rincian anggaran yang diminta dan dikabulkan untuk pembangunan pabrik vaksin flu burung sejak tahun 2008-2011:
- 2008 alokasinya Rp191 miliar. Relisasi Rp143 Miliar.
- 2009 alokasinya Rp488 miliar. Realisasi Rp300 miliar.
- 2010 alokasi Rp478 miliar. Realisasi Rp472 miliar
- 2011 alokasinya Rp479 miliar, tapi dibintangi.
Total alokasi: Rp1,6 Triliun, RealisasiRp916 miliar.
Seperti diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menyelidiki kasus korupsi pembangunan proyek ini. Dari temuan KPK, perusahaan Muhammad Nazaruddin yakni PT Anugrah Nusantara (AN) dan PT Anak Negeri memenangkan proyek ini. Perusahaan Nazaruddin pada tahun 2008, PT AN, memenangkan tender proyek ini dengan nilai kontrak Rp718 miliar.
PT AN menandatangani kontrak kerja pada Desember 2008. Namun hingga batas waktunya, yakni Desember 2009, Nazaruddin belum juga membangun pabrik. Berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BKP) diperkirakan kerugian negara dalam proyek ini mencapai Rp600 miliar lebih.
Data: http://www.aktual.co/politik/114023m...sin-flu-burung
Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi menyebut, total anggaran yang diminta untuk pembangunan tersebut sebesar Rp1,6 triliun. "Totalnya Rp1,6 Triliun dialokasikan yang direalisasikan 65 persen total Rp916 miliar yang sudah cair," ujar Menkes, saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi Kesehatan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/7).
Berikut adalah rincian anggaran yang diminta dan dikabulkan untuk pembangunan pabrik vaksin flu burung sejak tahun 2008-2011:
- 2008 alokasinya Rp191 miliar. Relisasi Rp143 Miliar.
- 2009 alokasinya Rp488 miliar. Realisasi Rp300 miliar.
- 2010 alokasi Rp478 miliar. Realisasi Rp472 miliar
- 2011 alokasinya Rp479 miliar, tapi dibintangi.
Total alokasi: Rp1,6 Triliun, RealisasiRp916 miliar.
Seperti diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menyelidiki kasus korupsi pembangunan proyek ini. Dari temuan KPK, perusahaan Muhammad Nazaruddin yakni PT Anugrah Nusantara (AN) dan PT Anak Negeri memenangkan proyek ini. Perusahaan Nazaruddin pada tahun 2008, PT AN, memenangkan tender proyek ini dengan nilai kontrak Rp718 miliar.
PT AN menandatangani kontrak kerja pada Desember 2008. Namun hingga batas waktunya, yakni Desember 2009, Nazaruddin belum juga membangun pabrik. Berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BKP) diperkirakan kerugian negara dalam proyek ini mencapai Rp600 miliar lebih.
Data: http://www.aktual.co/politik/114023m...sin-flu-burung
