Quote:
| Daud Kei: Preman Jangan Cengeng Oleh: Irvan Ali Fauzi Metropolitan - Rabu, 22 Februari 2012 | 17:24 WIB http://metropolitan.inilah.com/read/...jangan-cengeng ![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tJvsE2sDO1ZwgrDeb6S8BU-VWdvjDfEyAToHFHJ4GZL_VsijG8evKg1A8DdB2HpPlezL1DEJfBxiC3Xku9S4cEx_QBtsiYjfAoWjz_7qS-qA=s0-d) INILAH.COM, Jakarta - Ratusan orang yang berdemo di depan Mabes Polri mendukung pihak kepolisian dalam menangkap John Refra, terkait kasus pembunuhan Direktur PT Sanex Steel Harry Tantono. Massa yang dipimpin Daud Kei itu, membentangkan ejekan saat berdemo di Mabes Polri, Rabu (22/2/2012). Massa yang mengenakan tali rafia merah sebagai ikat kepala membawa poster-poster dari karton. Salah satunya bertuliskan 'John Kei Cemen Ketembak Nangis, Ingat Korban mu'. Mereka juga menunjukkan tuntutan kepada Polri agar mengusut tuntas kasus pembunuhan dan menghukum John Kei sebagai tersangka. Spanduk putih sepanjang tiga meter bertuliskan 'Kami Mendukung Tindakan Kepolisian Menangkap Pelaku Pembunuhan Bos PT Sanex (Ayung) Hukum Mati'. Menurut seorang demonstran, Edy Masuatu, bahwa dirinya mendukung tindakan tegas pihak kepolisian dalam penangkapan John Kei. "Masih mending dia ditembak kakinya, harusnya ditembak di kepala," ujarnya.[bay] |
cavaliers 23 Feb, 2012
