http://www.poskotanews.com/2012/02/2...pkan-dua-desa/
BEKASI (Pos Kota) – Warga dua desa gelap gulita, ratusan rumah rusak dihantam badai puting beliung disertai hujan yang melanda Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Minggu(26/2) malam.
Camat Tambelang Sutisna, yang dihubungi wartawan kini masih melakukan pendataan di lokasi. Menurutnya, rumah-rumah warga yang rusak dan porak poranda akibat tertimpa pohon maupun akibat hebatnya terpaan angin.
Akibatnya listrik di lokasi tersebut padam karena kabel listrik yang ada terputus. Warga menggunakan penerangan selain menggunakan lampu senter juga lampu sentir atau lampu templok. Hujan disertai angin yang meliuk-liuk menurut Misam,45, seorang waga setempat mulai pukul 16.00 hingga pukul 19.30. Satu persatu pohon tumbang dan atap rumah beterbangan.
Pohon yang tumbang itu ada yang menghantam rumah dan tak sedikit pula membuat putusnya kabel listrik. Warga setempat tak bisa berbuat banyak. Mereka lebih memilih berdiam sejenak menunggu hujan reda.
Pukul 20.00 hujan berhenti, dan warga mulai melakukan aktifitas keluar rumah menyingkirkan ranting pohon yang menimpa rumahnya. Bahkan ada pula warga yang meindahkan barang dengan menggeser ke bagian rumah yang atapnya tak terbang. Penerangan yang dipakai sederhana saja yakni lampu senter maupun sentir.
"Kami masih mendata kerusakan rumah warga," papar Camat Tambelang Sutisna. Desa yang tertimpa musibah yakni Kampung Baru Sasak Goban, Desa Sukarahayu dan Kampung Gubuk, Desa Suka Bakti, Kecamatan Tambelang.(yanto/dms)
==================================================
konon menggilanya puting beliung dan rob disebabkan mendekatnya
gaya dari planet asing.
zetatalk.com
BEKASI (Pos Kota) – Warga dua desa gelap gulita, ratusan rumah rusak dihantam badai puting beliung disertai hujan yang melanda Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Minggu(26/2) malam.
Camat Tambelang Sutisna, yang dihubungi wartawan kini masih melakukan pendataan di lokasi. Menurutnya, rumah-rumah warga yang rusak dan porak poranda akibat tertimpa pohon maupun akibat hebatnya terpaan angin.
Akibatnya listrik di lokasi tersebut padam karena kabel listrik yang ada terputus. Warga menggunakan penerangan selain menggunakan lampu senter juga lampu sentir atau lampu templok. Hujan disertai angin yang meliuk-liuk menurut Misam,45, seorang waga setempat mulai pukul 16.00 hingga pukul 19.30. Satu persatu pohon tumbang dan atap rumah beterbangan.
Pohon yang tumbang itu ada yang menghantam rumah dan tak sedikit pula membuat putusnya kabel listrik. Warga setempat tak bisa berbuat banyak. Mereka lebih memilih berdiam sejenak menunggu hujan reda.
Pukul 20.00 hujan berhenti, dan warga mulai melakukan aktifitas keluar rumah menyingkirkan ranting pohon yang menimpa rumahnya. Bahkan ada pula warga yang meindahkan barang dengan menggeser ke bagian rumah yang atapnya tak terbang. Penerangan yang dipakai sederhana saja yakni lampu senter maupun sentir.
"Kami masih mendata kerusakan rumah warga," papar Camat Tambelang Sutisna. Desa yang tertimpa musibah yakni Kampung Baru Sasak Goban, Desa Sukarahayu dan Kampung Gubuk, Desa Suka Bakti, Kecamatan Tambelang.(yanto/dms)
==================================================
konon menggilanya puting beliung dan rob disebabkan mendekatnya
gaya dari planet asing.
zetatalk.com
stableliner 27 Feb, 2012
