Liputan6.com, Moskow: Sebuah apartemen berlantai sembilan di kawasan selatan Rusia dilaporkan roboh setelah dipicu oleh ledakan gas yang cukup besar. Seperti dikutip Xinhua, Rabu (29/2), pihak berwenang setempat mengatakan insiden tersebut menewaskan sebanyak 10 orang.
"Korban tewas kesepuluh ditemukan tertimbun di bawah reruntuhan gedung. Menurut penyelidikan awal, korban ini tampaknya menjadi yang terakhir terpendam di reruntuhan," kata Juru Bicara Departemen Darurat Regional yang dikutip kantor berita lokal, Interfax.
Gedung apartemen ini roboh beberapa saat setelah ledakan gas di lantai tiga pada Senin siang waktu setempat di kawasan selatan Rusia, Kota Astrakhan. Insiden ini juga melukai sebanyak 15 orang. Selasa kemarin, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin telah tiba di lokasi untuk mengunjungi keluarga korban.
Putin juga berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat agar segera menyelesaikan dampak insiden tersebut. Ia juga berjanji akan mengalokasikan dana sekitar US$ 10 juta untuk membantu proses perbaikan dan para korban. Sebelumnya, pihak berwenang berjanji memberi dana bantuan sebesar US$ 34.000 untuk para keluarga korban tewas.
Menurut polisi, penyebab utama ledakan itu adalah pelanggaran dari peraturan keselamatan. Mereka juga menduga ledakan itu sengaja dilakukan oleh penghuni apartemen yang mencoba untuk bunuh diri.(IAN/JAY)
http://berita.liputan6.com/read/3796...roboh-10-tewas
insider job ala 9/11 WTC
"Korban tewas kesepuluh ditemukan tertimbun di bawah reruntuhan gedung. Menurut penyelidikan awal, korban ini tampaknya menjadi yang terakhir terpendam di reruntuhan," kata Juru Bicara Departemen Darurat Regional yang dikutip kantor berita lokal, Interfax.
Gedung apartemen ini roboh beberapa saat setelah ledakan gas di lantai tiga pada Senin siang waktu setempat di kawasan selatan Rusia, Kota Astrakhan. Insiden ini juga melukai sebanyak 15 orang. Selasa kemarin, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin telah tiba di lokasi untuk mengunjungi keluarga korban.
Putin juga berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat agar segera menyelesaikan dampak insiden tersebut. Ia juga berjanji akan mengalokasikan dana sekitar US$ 10 juta untuk membantu proses perbaikan dan para korban. Sebelumnya, pihak berwenang berjanji memberi dana bantuan sebesar US$ 34.000 untuk para keluarga korban tewas.
Menurut polisi, penyebab utama ledakan itu adalah pelanggaran dari peraturan keselamatan. Mereka juga menduga ledakan itu sengaja dilakukan oleh penghuni apartemen yang mencoba untuk bunuh diri.(IAN/JAY)
http://berita.liputan6.com/read/3796...roboh-10-tewas
insider job ala 9/11 WTC
goyang.mas 29 Feb, 2012
