Derajat Kesehatan Warga Papua di Bawah Rata-rata



Quote:


Derajat Kesehatan Warga Papua di Bawah Rata-rata




[imagetag]



Metrotvnews.com, Jayapura: Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengaku kecewa dengan derajat kesehatan masyarakat Papua yang masih belum menunjukkan hasil menggembirakan. Seluruh indikator derajat kesehatan Papua, yaitu angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita, prevalensi gizi buruk, dan prevalensi gizi kurang, masih berada di bawah angka rata-rata nasional.

"Meskipun kita telah melaksanakan Pembangunan Kesehatan di Papua selama beberapa dasawarsa, hasil yang dicapai belum menggembirakan," sesal Menkes, saat membuka membuka Rakerkesda Provinsi Papua di Jayapura, Senin (20/2) malam.

Agar derajat kesehatan masyarakat Papua yang tertinggal bisa mengejar provinsi lain, Menkes berpandangan perlu dilakukan langkah percepatan agar derajat kesehatan masyarakat di wilayah tersebut dapat meningkat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, bekerja sama dengan Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B), pihak Kemenkes mencanangkan 16 rencana aksi pada periode 2012-2014.

Rencana aksi yang perlu menjadi prioritas, kata dia, adalah, penguatan sumber daya manusia. Untuk itu, Kemenkes bakal menambah lembaga pendidikan kebidanan dan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan bidan dan perawat serta menugaskan residen senior ke beberapa kabupaten/kota.

Selain itu, penambahan jumlah dokter, dokter gigi, bidan PTT di seluruh kabupaten/kota serta penempatan sanitarian, ahli gizi, analis kesehatan, perawat dan bidan di beberapa kabupaten/kota juga akan terus dilakukan.

"Kemarin sudah ada 30 dokter kita sekolahkan spesialis. Tahun ini rencananya akan ada 80 dokter umum yang kita beri beasiswa pendidikan spesialis," lanjut dirinya.

Rencana prioritas aksi lain untuk meningkatkan akses layanan adalah peningkatan askes program Jamkesmas, yaitu penyediaan tim pelayanan kesehatan bergerak, serta penyediaan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua di kelas 3 rumah sakit dan Puskesmas melalui program Jamkesmas dan Jamkesda.

Terkait dengan percepatan pencapaian target MDGs di Papua, maka akan dilakukan gerakan intensifikasi pengendalian penyakit tidak menular, yaitu peningkatan status gizi masyarakat melalui Program Makanan Tambahan Anak Sekolah.

Di samping itu, kata dia, peningkatan pemberantasan penyakit menular dan tidak menular, pengoperasian pos malaria desa, pemenuhan kebutuhan obat dan vaksin di puskesmas dan rumah sakit, intensifikasi penyuluhan kesehatan lingkungan, dan percepatan peningkatan cakupan dan mutu program imunisasi. (MI/Wrt3)

Rendahnya tingkat kesehtan warga papua selain dari pola hidup dan budaya masyarakat yg memang sudah mendarah daging dan sulit dirubah mungkin juga berpengaruh terhadap pembiakan atau menyebarnya bibit penyakit ditengah rakyat papua. Namun dirasa bukan hanya itu saja yang menjadi salah satu faktor penyebab, melainkan intensitas pembangunan kesehatan daerah oleh pusat yg mana papua juga salah satu daerah dgn pendapatan eksplorasi tinggi tidak seimbangan dgn investasi pembangunan daerah di bidang kesehatan masyarakat. Tidak optimalnya penyebaran dokter muda atau bidan di wilayah indonesia menajdi papua bisa dikatakan sebagai satu dari sekian banyak alasan tentang minimnya tingkat kesehatan warga. :capedes

PakHubbybie 21 Feb, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...