Diana Tantang 11 DPC Demokrat Buka-bukaan

[imagetag]


TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa Tenggara Diana Maringka menantang 11 ketua DPC yang ada di Sulut untuk mengaku kalau mereka sudah menerima uang dari tim pemenangan Anas Urbaningrum dalam kongres di Bandung 2010. Saat itu Anas akhirnya terpilih sebagai ketua umum.

"Pertemukan kami dengan 11 perwakilan Sulut yang mendukung Anas Urbaningrum. Kalau dia masing-masing bawa kita suci menurut agama dan di muka umum, akui saja kalau menerima uang," kata Diana, Jumat (24/2).

Dikatakan Diana, sepengetahuan dirinya, 11 ketua DPC ini juga ikut menerima dana sebesar 5 ribu dollar AS dari tim pemenangan Anas. Ia bahkan menyebutkan beberapa nama di antaranya Marthen Manopo dan Ishak Sugeha yang juga ikut menerima uang tersebut.

"Waktu saya terima uang 5 ribu dollar AS yang terakhir saat hari H pemilihan, itu diajak Pak Marthen. Ngana ambe jo Diana ngana pe bagian. Bahkan dia (Marthen Manopo) agar saya percaya, dia memperlihatkan amplop berisi uang tersebut," ujar Diana.

Namun baik Marthen maupun Ishak membantah semua tudingan diana tersebut.

Menurut Diana, kalau saja dia tahu bahwa uang yang diterimanya itu sumbernya dari dana untuk pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011, pasti dirinya sudah merekam saat penyerahan uang yang dilakukan oleh tim pemenangan Anas Urbaningrum. "Supaya itu jadi bukti nanti. Tapi kan kita tidak tahu itu dana dari mana," ucapnya.

Selain meminta 11 ketua DPC yang menerima uang untuk mengaku, Diana yang ditemui di gerai roti di bilangan Jalan Ahmad Yani, mengatakan, kedatangannya ke Komisi Pengawas Partai Demokrat sebenarnya adalah inisiatif dirinya sendiri.

"Waktu dimintai keterangan, saya sempat menangis karena saya teringat tekanan dari DPP saat pemilihan Ketua DPD ," jelas Diana.

Menurut Diana, saat pemilihan tersebut, dirinya diminta untuk memilih calon yang sudah diatur oleh DPP. Kata Diana, saat itu posisi bagai buah simalakama, karena SK pengalihan dirinya sudah ada di tangan DPP. "Katanya SK saya sudah ada tinggal mau dialihkan ke sekretaris. Siapa yang bernai melawan DPP. Sebagai kader tidak ada yang berani melawan DPP," terang Diana.

Dari Jakarta dilaporkan, DPP resmi memecat Angelina Sondakh dari posisi Wakil Sekjen. DPP juga memecat Sudewo, Sekretaris Divisi Pembinaan dan Organisasi Partai Demokrat. (aro)


di negeri dongen ini orang jujur bakal ancur.
ingat pak susno...eh apa kabarnya ya pak susno?..ada yg tau kabarnya?

Berita.Kriminal 25 Feb, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...