Rabu, 22 Februari 2012 20:06 WIB
Banda Aceh (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) mengguncang Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh pada Rabu pukul 19.02 WIB.
Staf operasional Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mata Ie Kabupaten Aceh Besar Satrio Happrobo menyebutkan pusat gempa yang terjadi saat warga sedang melaksanakan ibadah sembahyang Mahgrib itu berada di 4.49 Lintang Utara - 94.17 Bujur Timur atau 149 kilometer barat daya kota Banda Aceh.
Fenomena alam yang membuat sebagian warga berhamburan keluar dari rumah itu berada di kedalaman 37 kilometer bawah laut dan tidak menimbul gelombang tsunami.
"Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang lokasinya juga berdekatan dengan Kepulauan Simeulue itu," kata Satrio Happrobo.
Menurutnya, gempa dengan kekuatan 5,4 Skala Richter itu juga dirasakan sebagian warga di Kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya dan penduduk Kabupaten Simeulue.
"Dari pulau Simuelue kami telah menerima laporan tidak ada kerusakan dan korban jiwa," katanya.
Sementara itu, sebagian warga Kota Banda Aceh berhamburan keluar dari bangunan saat fenomena alam itu terjadi.
"Saya sedang bersiap-siap melaksanakan sembayang Mahgrib, tiba-tiba terasa guncangan gempa lumayan besar dan kami segera keluar dari bangunan," kata Nurma (48) warga Desa Ilie Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh.
SUMBER
:iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias
Banda Aceh (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) mengguncang Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh pada Rabu pukul 19.02 WIB.
Staf operasional Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mata Ie Kabupaten Aceh Besar Satrio Happrobo menyebutkan pusat gempa yang terjadi saat warga sedang melaksanakan ibadah sembahyang Mahgrib itu berada di 4.49 Lintang Utara - 94.17 Bujur Timur atau 149 kilometer barat daya kota Banda Aceh.
Fenomena alam yang membuat sebagian warga berhamburan keluar dari rumah itu berada di kedalaman 37 kilometer bawah laut dan tidak menimbul gelombang tsunami.
"Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang lokasinya juga berdekatan dengan Kepulauan Simeulue itu," kata Satrio Happrobo.
Menurutnya, gempa dengan kekuatan 5,4 Skala Richter itu juga dirasakan sebagian warga di Kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya dan penduduk Kabupaten Simeulue.
"Dari pulau Simuelue kami telah menerima laporan tidak ada kerusakan dan korban jiwa," katanya.
Sementara itu, sebagian warga Kota Banda Aceh berhamburan keluar dari bangunan saat fenomena alam itu terjadi.
"Saya sedang bersiap-siap melaksanakan sembayang Mahgrib, tiba-tiba terasa guncangan gempa lumayan besar dan kami segera keluar dari bangunan," kata Nurma (48) warga Desa Ilie Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh.
SUMBER
:iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias
wonkcilik 22 Feb, 2012
