Penyerangan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) tidak lepas dari peran oknum militer. Premanisme berhubungan dengan aktivitas oknum yang mempunyai akses atau kewenangan kemiliteran. Di manapun premanisme selalu berkolaborasi dengan oknum penegak hukum.
Analisis itu disampaikan kriminolog Universitas Indonesia Muhammad Mustofa kepada itoday (23/2) menanggapi penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda di RSPAD. "Kalau RSPAD terjadi konflik, artinya tidak jauh-jauh, berhubungan dengan premanisme. Premanisme berhubungan dengan aktivitas oknum yang mempunyai akses atau kewenangan kemiliteran," tegas Mustofa.
Menurut Mustofa, tidak mudah memberantas premanisme. Premanisme bertahan karena ada kerjasama, dengan oknum penegakan hukum, sehingga tidak mudah seperti membalikkan tangan.
"Saya tidak pesimis dengan pemberantasan premanisme. Tetapi jalannya memang panjang, karena tidak hanya memberantas premannya, tetapi faktor apa saja yang menyebabkan premanisme masih bertahan harus dipahami. Tanpa pemahaman ini, premanisme akan sulit diberantas," ungkap Mustofa.
Mustofa juga menyesalkan kelompok yang menamakan diri sebagai "preman baik". "Tidak ada yang namanya preman baik. itu klaim dari kelompok itu saja. Di dunia yang terkenal dengan premanisme luar biasa seperti Italia, adanya mafia yang mengkliam mafia baik," kata Mustofa.
Lebih jauh Mustofa menyatakan, tidak tertutup kemungkinan kelompok "preman baik" dikendalikan oleh oknum penegak hukum. "Bisa juga, salah satu sedang dijadikan target operasi bagi preman lain untuk mengambil alih peran. Selalu begitu. Jika preman satu jadi target, preman lain akan mengambil alih.
sumber
negara ini isinya cuma preman. mulai dari preman duit, preman politik, preman bersenjata, preman dll...dll...dll...dll
petrusin aja kali ya
Analisis itu disampaikan kriminolog Universitas Indonesia Muhammad Mustofa kepada itoday (23/2) menanggapi penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda di RSPAD. "Kalau RSPAD terjadi konflik, artinya tidak jauh-jauh, berhubungan dengan premanisme. Premanisme berhubungan dengan aktivitas oknum yang mempunyai akses atau kewenangan kemiliteran," tegas Mustofa.
Menurut Mustofa, tidak mudah memberantas premanisme. Premanisme bertahan karena ada kerjasama, dengan oknum penegakan hukum, sehingga tidak mudah seperti membalikkan tangan.
"Saya tidak pesimis dengan pemberantasan premanisme. Tetapi jalannya memang panjang, karena tidak hanya memberantas premannya, tetapi faktor apa saja yang menyebabkan premanisme masih bertahan harus dipahami. Tanpa pemahaman ini, premanisme akan sulit diberantas," ungkap Mustofa.
Mustofa juga menyesalkan kelompok yang menamakan diri sebagai "preman baik". "Tidak ada yang namanya preman baik. itu klaim dari kelompok itu saja. Di dunia yang terkenal dengan premanisme luar biasa seperti Italia, adanya mafia yang mengkliam mafia baik," kata Mustofa.
Lebih jauh Mustofa menyatakan, tidak tertutup kemungkinan kelompok "preman baik" dikendalikan oleh oknum penegak hukum. "Bisa juga, salah satu sedang dijadikan target operasi bagi preman lain untuk mengambil alih peran. Selalu begitu. Jika preman satu jadi target, preman lain akan mengambil alih.
sumber
negara ini isinya cuma preman. mulai dari preman duit, preman politik, preman bersenjata, preman dll...dll...dll...dll
petrusin aja kali ya
reddy.lancaster 23 Feb, 2012
