Sungai di Jakarta Tak Bisa Jadi Air Minum
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sOyqJddz3BrrGbTkOKWhl8a5-BW37bt8GfRcg7CkAxiGYHjsacbRvflfwhwjAcOck0vgqpDUnq1FTRmFGx-KoheHaBdB9dUQn2Mt9dqc1J8gkZCWQGqgZoMTsdt6NWcWbUKUY0T5OAD-5m-l3ks6lLh3fc2FwHCXL9_A4B2ddp2pxBAA=s0-d)
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_taMDB6jGarFvaV7v_vsb35sbCpH1_auVucW9pwWwBI0Gl5gjNFDey66GOAUKajgfo0Dzi_Co85dkwq4xn63k-jgLGqSnZl153JGg5FWg=s0-d)
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_taTx3c7LCutVfUTezEZPU2d7XNiW45UDs_0ksaPCoXZRAYOzTnKUZf88GsCpXiDIrGoRhgKDKZetlv2q0XNkOXfuNDr0jI8vUi29zTaX70CUHxmeHMWExAeg2H=s0-d)
Quote:
| TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seringnya pengaduan krisis air bersih oleh warga Jakarta juga tak lepas dari tidak adanya sungai di Jakarta yang mampu diolah menjadi air bersih, apalagi diminum. Ketua Komite Pelanggan Air Minum (KPAM) DKI, Sukarlan, menjelaskan selain masalah tersebut, krisis air bersih di Jakarta juga karena Jakarta harus membeli air baku dari daerah lain. Pembelian untuk Jakarta pun dibatasi kuota air baku. "Sungai di Jakarta tingkat pencemarannya tinggi sekali. Hampir seluruh sungainya tidak bisa diolah menjadi air minum. Daerah lain, masih ada sungai yang dapat diolah menjadi air bersih," ujar Sukarlan, Selasa (21/2/2012). Dikatakannya, daerah lain mempunyai sumber untuk dijadikan air baku sehingga warganya tidak kekurangan air bersih dan biaya produksi pengolahan air tersebut juga tidak terlalu mahal. "Kalau ada sumbernya, warga bisa membeli air bersih dengan harga murah," ucapnya. Sukarlan menambahkan, pihaknya seringkali mendapatkan keluhan dari para pelanggan air bersih yang didistribusikan dua operator PDAM Jaya, yakni Palyja dan Aetra. "Warga sering mengeluh tidak mendapatkan aliran air yang lancar, airnya bau, butek, hingga tidak mendapatkan air berminggu-minggu," imbuhnya. |
bacokedkamikaze 22 Feb, 2012
