MOBIL NASIONAL: UMS Bakal Pamerkan Aneka Mobil Karya Anak Negeri

[imagetag]
[imagetag]

SUKOHARJO – Pameran mobil dan lomba desain bakal digelar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis-Sabtu (23-25/2/2012) esok. Pameran ini bakal menjadi ajang unjuk gigi bagi anak negeri untuk memamerkan hasil karyanya. Sedikitnya ada sepuluh mobil yang bakal tampil, mulai dari jenis SUV hingga mobil roti.

Diungkapkan ketua umum panitia acara sekaligus anggota Tim Riset Mobil Nasional SMK, UMS, Bambang Waluyo, ada beberapa merek mobil yang merupakan hasil karya anak negeri seperi Gea Inka, Kiat Esemka, Tawon, Mobira dan Sang Surya Esemka. Dalam pameran ini ada berbagai jenis mobil mulai dari sport utility vehicle (SUV), pikap dan mobil dagang roti. Menurutnya dengan digelar pameran itu masyarakat bisa mengenal berbagai produk dan makin percaya dengan produk bikinan dalam negeri.

"Untuk jenis pikap misalnya, produk ini sudah hampir 100% hasil bikinan murid. Dengan memanfaatkan tenaga kerja dan bahan baku lokal ini bisa cukup banyak memangkas biaya produksinya," jelas dia saat dijumpai Espos.

Lebih lanjut, diungkapkan Rektor UMS, Prof Bambang Setiaji, pihaknya ditunjuk pemerintah sebagai salah satu tim riset mobil nasional, dimana hasil karya tim ini akan dimanfaatkan sebagai desain untuk semua jenis produk SMK. Dia mengatakan pengelolaan proyek yang dilakukan mulai dari pendampingan, pembikinan desain hingga membikin dies atau alat cetak komponen mobil. Menurutnya kerjasama ini sudah berjalan beberapa tahun lalu, pihaknya bersama SMK Muhamadiyah Borobudur tidak hanya merakit mobil namun telah mampu membikin mobil. "Desain ini akan dimanfaatkan untuk semua SMK, terkait ini pihaknya juga akan melakukan pendampingan pada sejumlah sekolah," jelas dia.

Tentunya kegiatan ini bukan acara pameran dan seminar, pihaknya juga meminta pemerintah untuk menunjuk salah satu instansi untuk dapat memamerkan produk ini sebagai produk nasional. Dia mengatakan pemerintah harus serius menggarap proyek ini sehingga bangsa ini tak lagi kehilangan neraca pekerjaan yang seharusnya bisa diraih. Mengutip konsep BJ Habibie mengenai neraca pekerjaan, Bambang memaparkan beragam produk yang bisa dirakit di dalam negeri sama artinya memanfaatkan tenaga kerja potensial anak negeri. "Kami bakal meminta pemerintah agar bisa mengelola potensi di bidang otomotif ini agar lebih maju," jelas dia.

JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti Sawitri S
sumber: http://www.solopos.com/2012/pendidik...-negeri-164492

jokokuncir 22 Feb, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...